
Samsung SmartThings Hadirkan Fitur Bahasa Sehari-hari
Samsung memperluas kemudahan ekosistem smart home melalui pembaruan fitur SmartThings. Menjelang Galaxy Unpacked, perusahaan mengumumkan beberapa peningkatan, salah satunya kemampuan membuat routine hanya dengan perintah bahasa alami. Tujuan utamanya yaitu untuk membuat pengaturan rumah pintar terasa lebih intuitif dan minim kerumitan teknis.
Kendala umum pada rumah pintar sering kali terletak pada proses otomasi yang rumit. Routine Creation Assistant di SmartThings hadir untuk memangkas hal tersebut. Pengguna cukup mengetik atau mengucapkan instruksi sederhana seperti, “Matikan semua lampu kalau keluar rumah,” maka sistem akan otomatis menyusun pengaturan perangkat tanpa harus diatur satu per satu.
Cara Kerja Routine Creation Assistant SmartThings
Fitur ini memanfaatkan model AI berbasis bahasa natural untuk menterjemahkan kalimat sehari-hari menjadi langkah-langkah teknis. Dengan pendekatan ini, pembuatan routine SmartThings tidak lagi memerlukan pengetahuan detail soal setiap perangkat.
Selain itu, SmartThings juga menambahkan Delay Actions. Fitur ini memungkinkan satu skenario rutin memuat beberapa tindakan yang diatur jeda waktunya. Misalnya, lampu kamar menyala pukul 7 pagi, mesin kopi aktif 15 menit kemudian, lalu tirai terbuka sambil memutar musik 30 menit setelahnya.
SmartThings juga merilis Confirm to Run Actions, notifikasi tambahan agar pengguna bisa memastikan routine berjalan sesuai kebutuhan dan mencegah aksi tidak sengaja, terutama di rumah dengan banyak anggota.
Fitur Lain yang Diperbarui
Pada pembaruan SmartThings ini, meskipun Routine Creation Assistant menjadi yang utama dan merupakan fitur unggulan, tetapi Samsung juga menambahkan beberapa fitur pembaruan yang mempermudah pengguna untuk memaksimalkan Smart Home.
- Widget Apple Watch Terbaru
Widget baru di Apple Watch memudahkan kontrol perangkat pintar langsung dari pergelangan tangan. Tersedia juga opsi berpindah lokasi dan mengontrol perangkat individual, mempercepat aktivitas seperti membuka pintu atau menyalakan lampu tanpa ponsel. - SmartThings Find Lebih Aman
SmartThings Find kini punya fitur link-sharing. Lokasi Galaxy SmartTag dapat dibagikan ke perangkat lain melalui tautan khusus. Fitur ini mempermudah pelacakan barang hilang bersama teman atau keluarga. Link hanya bisa dibuat lewat ponsel Galaxy, tapi dapat dibuka di perangkat lain termasuk iPhone. - Virtual Home
Bagi yang belum punya rumah pintar, Virtual Home di SmartThings memungkinkan eksplorasi simulasi smart home. Pengguna dapat mencoba fitur automasi, menjajal skenario baru, atau melihat potensi perangkat tambahan tanpa harus membeli lebih dulu. - Calm Onboarding Diperluas
Program Calm Onboarding kini mendukung 58 negara (sebelumnya 14 negara). Fitur ini mempermudah deteksi, registrasi, dan koneksi perangkat Samsung ke SmartThings secara otomatis, termasuk Galaxy Watch, Buds, TV 2024, AC, oven, hingga kulkas Family Hub.
Potensi Samsung SmartThings
Berbagai fitur terbaru ini dirancang agar pengaturan smart home semakin praktis dan personal, sekaligus mendukung kenyamanan rumah tangga bersama. Automasi berbasis bahasa natural memotong waktu pengaturan yang kompleks. Widget jam tangan mempercepat kontrol perangkat tanpa perlu membuka ponsel. Sementara, Virtual Home membantu simulasi penggunaan smart home sebelum melakukan investasi perangkat.
Meskipun memiliki serangkaian pembaruan yang memudahkan para pengguna dan mengefisiensi waktu, tetap terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, yaitu seperti:
- Beberapa fitur, seperti Routine Creation Assistant, baru tersedia di Korea Selatan dan Amerika Serikat, sehingga ketersediaannya di Indonesia masih menunggu jadwal resmi.
- Fitur automasi berbasis AI tetap membutuhkan penyesuaian di awal agar perintah benar-benar tepat.
- Pengguna perlu membiasakan diri memanfaatkan opsi Delay Actions dan Confirm to Run agar tidak memicu aksi tidak sengaja di rumah bersama.
Kesimpulan
Pembaruan SmartThings ini memperlihatkan visi Samsung untuk menghadirkan ekosistem smart home yang makin intuitif, fleksibel, dan dapat diakses oleh berbagai pengguna, termasuk pemula. Dengan pendekatan bahasa alami, pengendalian rumah pintar kini tak lagi rumit.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.
Read More
Pengaduan Berbasis Web Tingkatkan Layanan Desa
Revalita 22/07/2025 0Dalam tatanan pemerintahan desa yang semakin kompleks, kehadiran kanal aspirasi dan pengaduan masyarakat bukan hanya penting, tetapi mendesak. Banyak persoalan di tingkat desa seperti pelayanan…
Claude Code Dibatasi Anthropic Tanpa Peringatan
Revalita 22/07/2025 0Platform kecerdasan buatan Claude Code milik Anthropic tengah menghadapi kritik dari pengguna akibat penerapan batas…
Hyper Gunakan AI untuk Tangani Panggilan 911 Non-Darurat
Revalita 22/07/2025 0Startup teknologi suara berbasis kecerdasan buatan (AI), Hyper, resmi muncul dari mode stealth setelah mengamankan…
Fitur Account Switching Baru di Chrome iOS
Revalita 22/07/2025 0Google meluncurkan fitur baru untuk pengguna Chrome di iOS yang memungkinkan perpindahan akun Google terutama…
Bedrock Robotics Otomatisasi Alat Konstruksi Self-Driving
Revalita 22/07/2025 0Bedrock Robotics adalah startup teknologi kendaraan otonom yang didirikan oleh para mantan insinyur dari Waymo…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (46)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (474)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (35)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (52)
Popular Tags