Blog

Kini Photoshop Hadir dengan Generatif AI untuk Edit Objek

Adobe kembali memperluas kemampuan kecerdasan buatannya (generative AI) dalam Photoshop. Pembaruan terbaru yang diumumkan pada akhir Juli 2025 menghadirkan sejumlah fitur berbasis AI yang membuat proses mengedit objek dan orang dalam gambar menjadi jauh lebih mudah dan realistis. 

Dengan fokus pada penyederhanaan proses kompleks dalam manipulasi gambar, Adobe bertujuan menghapus batasan keterampilan teknis yang sebelumnya diperlukan dalam pengeditan foto tingkat lanjut.

Fitur Harmonize di Photoshop

Salah satu fitur utama dalam pembaruan ini adalah Harmonize, sebuah alat komposit otomatis yang memungkinkan pengguna menambahkan objek baru ke dalam foto dengan penyesuaian visual yang canggih. Fitur ini secara otomatis menyelaraskan warna, pencahayaan, bayangan, dan tone visual dari objek yang ditambahkan agar tampak menyatu secara alami dalam keseluruhan gambar. Teknologi ini dikembangkan dari proyek eksperimen Project Perfect Blend yang diperkenalkan Adobe tahun lalu.

Harmonize saat ini tersedia dalam versi beta untuk Photoshop di platform desktop dan web, serta dalam akses awal pada aplikasi Photoshop versi iOS. Mekanisme kerjanya didesain untuk menyederhanakan tahapan-tahapan manual yang sebelumnya memerlukan pengalaman dan ketelitian tinggi, seperti color grading dan shadow matching.

Fitur Upscaling Gambar Berbasis Generative AI Photoshop

Selain komposisi gambar, Adobe juga memperkenalkan alat image upscaling berbasis generative AI. Fitur ini memungkinkan peningkatan resolusi gambar hingga delapan megapiksel tanpa mengorbankan ketajaman atau kejelasan visual. Teknologi ini ditujukan untuk membantu pengguna memperbaiki foto lama berkualitas rendah, atau menyesuaikan aset visual agar sesuai dengan kebutuhan platform digital masa kini.

Alat ini juga dirilis dalam versi beta untuk pengguna Photoshop di web dan desktop, menyasar kebutuhan kreator konten, profesional desain, maupun pengguna umum yang memerlukan konversi resolusi dengan hasil visual optimal.

Pembaruan Alat Penghapus Objek Otomatis di Photoshop

Pembaruan juga diterapkan pada alat penghapus objek otomatis (automatic object removal tool) yang sebelumnya sudah tersedia di Photoshop. Kini, alat tersebut bekerja dengan tingkat presisi yang lebih tinggi, menghasilkan konten pengganti latar belakang yang lebih realistis serta meminimalkan sisa elemen yang tidak diinginkan. 

Salah satu peningkatan penting adalah kemampuan AI untuk mematuhi permintaan pengguna ketika diminta menghapus suatu objek tanpa menambahkan elemen baru sebagai pengganti perilaku yang sebelumnya menjadi kelemahan dari versi terdahulu.

Dengan penyempurnaan ini, proses pembersihan gambar menjadi lebih efisien, baik dalam konteks estetika visual maupun kecepatan kerja, tanpa harus bergantung pada teknik manual seperti clone stamping atau layer masking.

Kontroversi dan Kekhawatiran Etis

Kemampuan AI yang semakin mendekati hasil kerja profesional menimbulkan kekhawatiran baru terkait potensi penyalahgunaan. Meskipun Photoshop sudah memiliki batasan tertentu, seperti tidak memungkinkan pembuatan konten deepfake tokoh publik, kekerasan, atau pornografi, risiko manipulasi gambar untuk tujuan menyesatkan tetap ada. Beberapa kekhawatirannya adalah:

  • Keterbatasan Filter Otomatis
    Fitur seperti Harmonize belum dilengkapi filter otomatis terhadap konten yang dibaurkan. Proses pencarian dan pemilihan materi sepenuhnya berada di tangan pengguna, sehingga tanggung jawab etika juga dibebankan kepada mereka.
  • Upaya Transparansi melalui Content Credentials
    Adobe menyertakan teknologi Content Credentials, yaitu metadata digital yang merekam riwayat pengeditan dan metode manipulasi gambar. Teknologi ini membantu menciptakan jejak autentikasi yang dapat diverifikasi. Namun, penerapannya bersifat opsional dan hanya efektif jika pengguna memilih untuk mengaktifkannya.
  • Penegasan Aturan Penggunaan
    Menurut manajer produk Photoshop, Joel Baer, semua pengguna wajib mematuhi syarat penggunaan Adobe. Hal ini termasuk larangan membuat konten yang merugikan atau melanggar hukum. Ia menekankan bahwa keamanan dan keselamatan konten merupakan prioritas utama dalam setiap pengembangan fitur Adobe.

Kesimpulan

Dengan pembaruan generative AI terbaru ini, Adobe memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi pengeditan visual. Fitur-fitur seperti Harmonize, image upscaling, dan object removal bukan hanya menghemat waktu, tetapi juga menurunkan ambang keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan konten visual berkualitas tinggi. Meskipun demikian, kemudahan ini juga membawa tantangan baru dalam hal etika penggunaan dan potensi penyalahgunaan.

Upaya preventif seperti Content Credentials menjadi langkah penting dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih transparan. Namun, seiring semakin canggihnya alat manipulasi gambar, peran kesadaran pengguna dalam bertanggung jawab atas konten yang mereka ciptakan akan menjadi semakin krusial.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

Meta Rilis Edits untuk Saingi CapCut di Instagram

Revalita 31/07/2025

Meta memperluas ekosistem kreatifnya dengan merilis Edits di Instagram, sebuah aplikasi pengeditan video pendek yang dirancang untuk bersaing langsung dengan CapCut milik ByteDance. Aplikasi ini…

Truk Otonom Aurora Uji Jalanan Malam dan Cuaca Ekstrem

Revalita 31/07/2025

Aurora Innovation terus memperluas jangkauan truk otonom komersialnya dengan mengaktifkan operasi malam hari dan menargetkan…

Verifikasi Usia Jadi Standar Baru Internet Global

Revalita 31/07/2025

Pada 25 Juli lalu, Inggris menjadi salah satu negara pertama yang secara luas menerapkan sistem…

Manajemen Gym Mudah dengan Sistem Digital

Revalita 31/07/2025

Di balik lancarnya operasional sebuah gym, ada satu aspek krusial yang sering terabaikan yaitu manajemen…

Yelp Hadirkan Video Restoran Otomatis Berbasis AI Generatif

Revalita 31/07/2025

Yelp memperluas peran kecerdasan buatan (AI) dalam platformnya dengan meluncurkan fitur baru berupa video pendek…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!