Kenalan dengan Jules, AI Coding Agent Google Berbasis Gemini
Google resmi mengeluarkan agen AI untuk pengembangan perangkat lunak, Jules, dari tahap beta pada Rabu, hanya dua bulan setelah debut pratinjau publiknya pada Mei lalu. Jules adalah alat pemrograman berbasis agen yang berjalan secara asinkron, terintegrasi dengan GitHub, dan memanfaatkan Gemini 2.5 Pro untuk mengkloning basis kode, memperbaiki, atau memperbarui kode secara otomatis, sehingga pengembang dapat fokus pada tugas lain.
Proyek ini pertama kali diumumkan pada Desember sebagai bagian dari Google Labs dan mulai diuji publik di konferensi Google I/O. Menurut Kathy Korevec, Direktur Produk di Google Labs, peningkatan stabilitas menjadi alasan utama peluncuran resmi Jules setelah ratusan pembaruan kualitas selama tahap beta.
Fitur dan Mekanisme Kerja Jules
Jules dirancang untuk bekerja secara asinkron di mesin virtual Google Cloud. Cara ini membedakannya dari alat AI pemrograman populer lain seperti Cursor, Windsurf, atau Lovable yang berjalan sinkron dan mengharuskan pengguna memantau hasil setiap perintah.
Dengan Jules, pengembang dapat:
- Memulai tugas lalu meninggalkannya, tanpa harus tetap terhubung.
- Mengintegrasikan langsung dengan GitHub untuk membuka cabang dan pull request secara otomatis.
- Menggunakan Environment Snapshots untuk menyimpan dependensi dan skrip instalasi sehingga eksekusi tugas menjadi lebih cepat dan konsisten.
Selama tahap beta, Google juga menambahkan fitur reusability setup untuk mempercepat eksekusi, dukungan multimodal input, dan integrasi dengan GitHub Issues.
Paket Harga dan Batasan Pemakaian Jules
Sementara fitur-fitur barunya menjadi sorotan, Google juga melakukan penyesuaian di sisi komersial. Langkah ini tidak hanya memengaruhi strategi pemasaran mereka, tetapi juga akan menentukan bagaimana pengguna dan pelaku industri memanfaatkan layanan tersebut ke depannya. Bersamaan dengan peluncuran resmi, Google memperkenalkan struktur harga baru:
- Introductory Access (Gratis): 15 tugas harian, maksimal 3 tugas bersamaan.
- Google AI Pro Plan: $19,99/bulan dengan batas 5 kali lebih besar.
- Google AI Ultra Plan: $124,99/bulan dengan batas 20 kali lebih besar.
Batas gratis ini turun dari 60 tugas harian saat beta. Korevec menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan data penggunaan riil selama pengujian, untuk membantu pengguna menilai apakah Jules sesuai untuk kebutuhan proyek mereka.
Kebijakan Privasi dan Penggunaan Data Jules
Google memperbarui kebijakan privasi Jules dengan tujuan memberikan penjelasan yang lebih transparan mengenai bagaimana data digunakan untuk pelatihan AI. Pembaruan ini bertujuan mempermudah pengguna memahami proses dan cakupan penggunaan data oleh sistem AI:
- Repositori publik dapat digunakan untuk melatih model AI.
- Repositori privat tidak akan dikirim untuk pelatihan.
Korevec menegaskan bahwa tidak ada perubahan praktik, hanya penjelasan bahasa yang diperjelas sesuai masukan pengguna.
Perkembangan Jules Selama Beta
Selama tahap beta, ribuan pengembang menyelesaikan puluhan ribu tugas, menghasilkan lebih dari 140.000 perbaikan kode yang dibagikan secara publik. Google juga menemukan pola penggunaan unik:
- Banyak pengguna memanfaatkan Jules untuk memperbaiki bug dari proyek “vibe coding” dan membuatnya siap produksi.
- Awalnya Jules membutuhkan basis kode yang sudah ada, namun kini dapat digunakan meski repositori kosong.
- 45% akses datang dari perangkat mobile, meski belum ada aplikasi khusus.
India menjadi negara dengan trafik tertinggi, disusul AS dan Vietnam.
Penggunaan Internal di Google
Selain digunakan oleh pengembang eksternal, Google sendiri telah memanfaatkan Jules untuk sejumlah proyek internal. Korevec menyebut ada dorongan besar untuk memperluas penggunaannya di lebih banyak proyek di perusahaan.
Dengan adopsi yang semakin meluas di lingkungan internal, Google berharap Jules dapat menjadi fondasi yang konsisten bagi pengembangan aplikasi berbasis AI di masa depan. Pendekatan ini dinilai mampu mempercepat proses inovasi, mengurangi tumpang tindih pekerjaan antar tim, serta memastikan integrasi yang lebih mulus antara berbagai layanan dan teknologi yang dikembangkan perusahaan.
Kesimpulan
Peluncuran resmi Jules menandai langkah serius Google dalam menghadirkan agen AI pemrograman yang fleksibel dan efisien. Dengan dukungan integrasi GitHub, eksekusi asinkron, serta opsi paket harga yang beragam, Jules berpotensi menjadi alat andalan pengembang untuk mengotomatisasi dan mempercepat pekerjaan mereka. Perbaikan fitur dan kebijakan privasi yang lebih transparan menunjukkan bahwa Google berusaha merespons masukan pengguna, sekaligus memperluas jangkauan penggunaan AI di dunia pemrograman.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
