Blog

Model OpenAI Kini Hadir di AWS, Perkuat Persaingan AI

Untuk pertama kalinya, model kecerdasan buatan buatan OpenAI kini tersedia di Amazon Web Services (AWS). Keputusan ini bukan hanya soal ekspansi distribusi teknologi, tetapi juga mencerminkan dinamika persaingan yang makin intens di ranah penyedia layanan cloud dan AI global.

Langkah strategis ini memungkinkan pengguna AWS, mulai dari perusahaan besar hingga startup, untuk mengakses model-model canggih OpenAI langsung melalui platform yang sudah mereka gunakan. Selain memperluas jangkauan pengguna, kerja sama ini juga memperkuat posisi AWS sebagai pemain kunci dalam ekosistem layanan AI, bersaing langsung dengan Microsoft Azure dan Google Cloud yang sebelumnya telah lebih dulu menggandeng teknologi serupa.

Kolaborasi OpenAI dan AWS

OpenAI baru saja merilis dua model reasoning open-weight dengan performa setara dengan lini model O-nya. Amazon kemudian mengumumkan bahwa kedua model ini akan tersedia di AWS mulai Selasa, menjadikannya kali pertama OpenAI bekerja sama langsung dengan Amazon dalam mendistribusikan modelnya lewat platform cloud tersebut.

Model-model ini akan tersedia melalui layanan Amazon Bedrock dan SageMaker AI. Bedrock memungkinkan pengguna membangun aplikasi AI generatif menggunakan model dari berbagai penyedia, sementara SageMaker difokuskan pada pelatihan dan pengembangan model untuk kebutuhan analisis data. Pengguna juga tetap bisa mengakses model ini secara terbuka melalui Hugging Face.

Posisi Strategis Amazon

AWS sebelumnya lebih dikenal sebagai pendukung finansial dan penyedia infrastruktur cloud untuk Claude milik Anthropic, salah satu pesaing utama OpenAI. Selain Claude, AWS juga mendistribusikan model dari Cohere, Meta, Mistral, DeepSeek, hingga model internal mereka sendiri.

Dengan langkah ini, AWS akhirnya bisa disebut dalam satu kalimat dengan nama besar OpenAI, sekaligus memperkuat jajaran model yang mereka sediakan di layanan cloud-nya. Langkah ini juga menjadi bentuk respon langsung atas tekanan pasar dan investor yang menyoroti dominasi Microsoft di sektor AI berbasis cloud.

Persaingan Lintas Platform untuk Kolaborasi dengan OpenAI

Sejak Januari, Microsoft bukan lagi satu-satunya penyedia OpenAI di cloud, namun tetap menjadi mitra utama. Azure masih menjadi platform utama OpenAI untuk layanan cloud. Bahkan, Microsoft akan menyediakan versi dari dua model terbaru ini yang dioptimalkan khusus untuk perangkat berbasis Windows.

Di sisi lain, Oracle melangkah lebih jauh dengan menandatangani kesepakatan senilai $30 miliar per tahun bersama OpenAI untuk layanan pusat data. Jumlah ini bahkan melampaui seluruh pendapatan dari pelanggan cloud OpenAI lainnya. Selama ini, AWS belum mendapat tempat dalam kesepakatan besar seperti ini hingga pengumuman terbaru ini.

Dampak Bagi OpenAI

Bagi OpenAI, kemitraan dengan AWS menawarkan lebih dari sekadar distribusi. Hubungan mereka dengan Microsoft tengah mengalami negosiasi ulang, dan menjalin kerja sama dengan raksasa cloud lain seperti AWS memberikan posisi tawar yang lebih kuat.

Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi jutaan pelanggan AWS untuk bereksperimen dan mengintegrasikan model OpenAI ke dalam solusi AI mereka. Penyedia layanan AI generatif kini tidak lagi terbatas pada satu ekosistem, melainkan semakin tersebar luas secara lintas platform.

Selain itu, keputusan OpenAI untuk merilis dua model ini di bawah lisensi open source Apache 2.0 juga menjadi strategi untuk menekan Meta. Di saat Meta mulai mempertimbangkan untuk tidak membuka semua model superintelligence-nya, OpenAI justru mendorong transparansi dan kolaborasi terbuka.

Kesimpulan

Kerja sama antara OpenAI dan AWS menandai babak baru dalam peta kekuatan industri AI global. Bagi Amazon, ini adalah kesempatan untuk mengejar ketertinggalan dari Microsoft dalam ranah layanan AI berbasis cloud. Bagi OpenAI, langkah ini membuka jalur distribusi baru sekaligus memperkuat daya tawar mereka di tengah negosiasi dengan mitra lama. Di tengah ketatnya persaingan dan ekspektasi pasar, kolaborasi ini menjadi simbol bahwa dalam dunia teknologi, aliansi strategis bisa berubah seiring kebutuhan dan tekanan yang datang.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju. 

Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.

Leave your thought here

Read More

iPhone 17 dan iPhone Air Siap Diluncurkan September 2025

Revalita 13/08/2025

Apple diperkirakan akan menggelar acara tahunan peluncuran perangkat keras pada 9 September mendatang. Seperti tradisi sebelumnya, fokus utama ada pada peluncuran seri iPhone terbaru, yaitu…

Tesla Alihkan Fokus dari Dojo ke Chip AI Baru

Revalita 13/08/2025

Tesla resmi menghentikan pengembangan Dojo, superkomputer AI yang selama ini digadang-gadang sebagai kunci untuk mewujudkan…

OpenArt Hadirkan Fitur “One-Click Story” untuk Video AI

Revalita 13/08/2025

Fenomena video “brain rot”, sebuah klip berdurasi singkat dengan karakter unik seperti hiu memakai sepatu…

SpaceX Bangun Pipa Air Baru untuk Kota Starbase

Revalita 13/08/2025

SpaceX sedang membangun infrastruktur baru di Starbase, Texas. Namun, bukan landasan peluncuran atau roket, melainkan…

Hubble Network Siapkan Satelit baru MuSat XL 

Revalita 13/08/2025

Hubble Network, startup berbasis di Seattle, sedang mempersiapkan peningkatan besar pada jaringan Bluetooth bertenaga satelit…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!