
Grok Imagine Jadi Sorotan karena Fitur “Spicy” Bebas Filter
Grok, layanan AI generatif dari xAI, kembali menuai sorotan setelah meluncurkan fitur video dengan preset “Spicy” yang memungkinkan pembuatan konten sugestif, termasuk deepfake selebriti. Berbeda dari platform serupa seperti Google Veo atau OpenAI Sora yang memiliki sistem penyaring ketat, Grok Imagine justru terbukti dapat menghasilkan konten NSFW tanpa hambatan berarti.
Kondisi ini memicu perdebatan luas di kalangan publik dan pakar, terutama terkait batasan etika dan tanggung jawab pengembang AI. Banyak pihak menilai kelonggaran tersebut berpotensi dimanfaatkan untuk penyebaran konten yang melanggar privasi, menyesatkan, atau bahkan ilegal. Di sisi lain, ada pula yang berargumen bahwa kreativitas tidak seharusnya terlalu dibatasi, meski tetap memerlukan pengawasan agar tidak disalahgunakan.
Fitur “Spicy” di Grok Imagine
Grok Imagine adalah fitur pada aplikasi Grok di iOS yang memungkinkan pengguna membuat gambar berdasarkan prompt teks, lalu mengubahnya menjadi video singkat dengan empat preset: Custom, Normal, Fun, dan Spicy.
Preset “Spicy” dirancang untuk menambahkan elemen gerakan atau pose yang lebih sugestif pada gambar yang sudah dibuat. Walau tidak selalu berujung pada nudity, mode ini dapat menghasilkan animasi dengan penggambaran pakaian minim atau aksi provokatif.
Tidak seperti generator gambar AI lain yang menghindari pembuatan figur selebriti, Grok Imagine dapat menampilkan sosok yang menyerupai tokoh terkenal. Pada uji coba, mode ini bahkan mampu mengubah gambar selebriti berpakaian menjadi video dengan pakaian yang dilepaskan secara bertahap.
Cara Mengakses Fitur “Spicy” Grok Imagine
Bagi pengguna yang ingin mencoba pengalaman visual yang lebih ekspresif dan berani, Grok Imagine menyediakan mode “Spicy” sebagai pilihan tambahan. Mode ini dapat diakses dengan mudah melalui beberapa langkah berikut:
- Membuat gambar menggunakan prompt teks di aplikasi Grok.
- Memilih salah satu gambar hasil generasi.
- Menekan opsi Make Video di sudut kanan bawah.
- Memilih preset Spicy dari menu drop-down.
- Mengonfirmasi tahun kelahiran sebagai verifikasi usia.
Proses verifikasi usia ini tidak memerlukan bukti identitas, hanya input tahun kelahiran, sehingga mudah dilewati oleh siapa saja.
Manfaat dan Tujuan yang Diklaim
Selain menarik bagi pengguna umum, mode ini juga membuka peluang baru bagi para pengembang dalam mengoptimalkan pengalaman kreatif berbasis AI. Dari perspektif teknis dan fungsional, mode ini dapat dimanfaatkan untuk:
- Menambah variasi gerakan pada konten kreatif.
- Menghasilkan animasi cepat dari gambar statis untuk hiburan atau eksperimen visual.
- Memperluas opsi ekspresi kreator yang ingin menambahkan nuansa “dewasa” pada karya mereka.
Selain itu, Grok Imagine menawarkan kecepatan pembuatan video yang tinggi, memungkinkan konversi gambar ke video dalam hitungan detik. Fitur ini mendukung berbagai gaya visual, dari fotorealistik hingga animasi imajiner.
Tantangan dan Kontroversi Mode “Spicy” Grok Imagine
Namun, seiring dengan fleksibilitas yang ditawarkan, muncul pula sejumlah persoalan yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Mode “Spicy” Grok Imagine memicu kekhawatiran besar, khususnya terkait keamanan dan etika:
- Penyalahgunaan untuk Deepfake Selebriti: Mode ini terbukti dapat menciptakan video sugestif atau semi-nude dari figur publik tanpa izin.
- Minimnya Filter Konten: Tidak ada sistem yang efektif untuk memblokir pembuatan konten NSFW terhadap individu yang nyata.
- Verifikasi Usia Lemah: Sistem age-gate hanya menanyakan tahun lahir tanpa validasi tambahan, membuatnya mudah diakses oleh pengguna di bawah umur.
- Risiko Hukum dan Reputasi: Dengan regulasi seperti Take It Down Act, platform ini berisiko menghadapi tuntutan hukum dan tekanan regulator.
- Potensi Eksploitasi: Meski tidak menganimasikan anak di bawah umur secara seksual, generator gambar masih dapat membuat representasi fotorealistik anak yang berpotensi disalahgunakan.
Kontroversi ini diperparah dengan rekam jejak Grok yang sebelumnya sudah terkait dengan isu deepfake Taylor Swift. Tingginya volume penggunaan, lebih dari 34 juta gambar dihasilkan sejak Senin menurut Elon Musk, ini menunjukkan bahwa fitur ini berkembang cepat tanpa pengawasan memadai.
Kesimpulan
Fitur “Spicy” di Grok Imagine menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi AI dapat memberi peluang besar bagi ekspresi kreatif, namun juga membawa risiko serius dalam privasi, etika, dan keamanan. Minimnya pengamanan, lemahnya verifikasi usia, serta kemampuannya memproduksi deepfake selebriti membuatnya rawan disalahgunakan.
Tanpa regulasi internal yang lebih ketat dan sistem deteksi yang efektif, mode ini berpotensi menjadi masalah hukum dan sosial, bukan sekadar inovasi kreatif.
Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi mendorong industri bergerak lebih maju.
Bila tertarik menerapkan solusi digital serupa, Webklik juga menyediakan layanan pembuatan website profesional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau instansi Anda. Hubungi langsung kami di WhatsApp untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi layanan.
Read More
Kenali Learning Management System untuk Pembelajaran Online
Revalita 08/08/2025 0Learning Management System (LMS) adalah platform digital yang dirancang untuk mengelola, menyampaikan, dan memantau proses pembelajaran secara daring. LMS memudahkan lembaga pendidikan, pelatihan, hingga perusahaan…
Fitur Storybook, Cerita Bergambar Anak Tersedia di Gemini
Revalita 08/08/2025 0Google memperluas kemampuan chatbot AI-nya, Gemini, dengan meluncurkan fitur Storybook. Fitur ini memungkinkan pembuatan cerita…
Protokol AI NLWeb Microsoft Kena Celah Keamanan
Revalita 08/08/2025 0Microsoft kembali menghadapi sorotan setelah peneliti keamanan menemukan celah kritis pada NLWeb, protokol baru yang…
TP-Link BE3600, Wi-Fi Router Cepat Saat Traveling
Revalita 08/08/2025 0TP-Link resmi merilis Wi-Fi 7 BE3600 Travel Router (TL-WR3602BE), perangkat portabel yang menawarkan kecepatan hingga…
Kenali Fitur Guided Learning Baru Milik Gemini
Revalita 08/08/2025 0Google menambahkan mode Guided Learning pada Gemini, fitur yang dirancang untuk membantu pengguna memahami materi…
Categories
- Business (158)
- Company Profile (3)
- Developer Connect (126)
- HR and L&D (23)
- Human Reasearch and Development (15)
- Landing Page (2)
- Marketing (31)
- Media Relations (72)
- News (51)
- Public Relations (48)
- Story (8)
- Technology (534)
- Tips and Trick (74)
- Toko Online (2)
- Uncategorized (37)
- Video & Tips (13)
- Wesclic (65)
Popular Tags