Blog

Amazon Akuisisi Bee, Wearable AI Pintar Pendengar Segalanya

Amazon kembali memperluas jangkauan teknologinya dengan mengakuisisi Bee, sebuah startup yang mengembangkan wearable AI yang dirancang untuk merekam, memahami, dan mengingat percakapan penggunanya. Langkah ini mempertegas arah baru Amazon dalam pengembangan perangkat AI pribadi yang tak hanya pasif seperti Echo, tetapi hadir secara aktif dan kontekstual dalam kehidupan pengguna.

Akuisisi ini diumumkan melalui unggahan LinkedIn oleh CEO Bee, Maria de Lourdes Zollo, dan dikonfirmasi oleh Amazon kepada sejumlah media teknologi. Meski detail nilai akuisisi tidak diungkap, kesepakatan ini membuka jalan bagi perangkat Bee untuk menjadi bagian dari ekosistem AI milik Amazon yang lebih luas, bersaing dengan inisiatif serupa dari Meta, OpenAI, dan Apple.

Apa Itu Bee Wearable AI? 

Bee adalah perangkat wearable mirip gelang Fitbit yang dibanderol seharga 800 ribuan rupiah, ditambah langganan bulanan 300 ribu rupiah. Meski bentuknya sederhana, fungsinya jauh dari biasa. Bee dirancang untuk mendengarkan secara terus-menerus kecuali dinonaktifkan secara manual, lalu menggunakan teknologi AI untuk merekam, mentranskripsi, dan menyusun ringkasan aktivitas harian penggunanya.

Dengan memanfaatkan AI, Bee tak hanya merekam apa yang dikatakan pengguna, tetapi juga memahami konteks, mengingat informasi penting, dan menyarankan tindak lanjut, seperti mengingatkan jadwal, menyusun daftar tugas, bahkan menyalin kutipan percakapan yang relevan.

Bee tersedia dalam dua bentuk yaitu perangkat wearable mandiri dan aplikasi pendamping untuk Apple Watch. Kedua versi ini mengusung misi yang sama yaitu menciptakan pengalaman “ambient intelligence”, atau kecerdasan yang hadir secara alami di sekitar pengguna.

Fungsi dan Cara Kerja Bee

Setelah dikenakan, Bee akan merekam suara di sekitar pengguna secara real-time. Data audio tersebut kemudian diproses oleh AI untuk mengekstrak informasi penting, seperti percakapan, janji, atau bahkan momen reflektif yang kemudian diringkas menjadi laporan harian.

Pengguna juga dapat mengizinkan Bee untuk mengakses data lain seperti email, kontak, lokasi, foto, dan kalender. Dengan integrasi ini, Bee menciptakan riwayat aktivitas yang dapat dicari kembali dan digunakan untuk menyusun wawasan personal, membuat pengalaman lebih kontekstual dan relevan.

Namun, seperti yang dicatat dalam ulasan awal, perangkat ini masih memiliki keterbatasan. Dalam pengujian, Bee kadang kesulitan membedakan antara percakapan nyata dan suara dari televisi, TikTok, atau lagu di latar belakang, menandakan bahwa sistemnya masih memerlukan peningkatan dalam mengenali konteks secara akurat.

Isu Privasi dan Keamanan Data

Seperti semua perangkat yang merekam dan menganalisis data suara, Bee menuai kekhawatiran tentang privasi. Meski perusahaan mengklaim tidak menyimpan audio atau menggunakannya untuk pelatihan AI, dan memberikan opsi penghapusan data penuh kepada pengguna, tetap saja pendekatan ini menimbulkan pertanyaan.

Bee juga menyatakan hanya akan merekam suara dari individu yang telah memberikan persetujuan verbal, serta sedang mengembangkan fitur batasan berdasarkan lokasi atau topik untuk menghentikan proses belajar AI secara otomatis. Selain itu, perusahaan juga berupaya memindahkan pemrosesan data ke perangkat lokal alih-alih menggunakan cloud, sebuah langkah yang dianggap lebih aman secara privasi.

Namun, setelah integrasi dengan Amazon, belum jelas apakah kebijakan ini akan tetap dipertahankan. Amazon sendiri memiliki rekam jejak yang beragam dalam pengelolaan data pengguna. Kasus seperti berbagi rekaman Ring kepada aparat penegak hukum tanpa izin pemilik menjadi catatan penting dalam diskusi etis seputar perangkat pintar.

Pihak Amazon menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan tim Bee untuk meningkatkan kontrol privasi bagi pengguna. Alexandra Miller, juru bicara perusahaan, menekankan bahwa Amazon tidak menjual data pribadi pengguna dan akan merancang sistem yang memudahkan pengguna mengontrol pengalamannya sendiri.

Kesimpulan

Dengan akuisisi Bee, Amazon menunjukkan ambisinya untuk masuk lebih dalam ke ranah wearable AI, sebuah langkah strategis yang membedakan mereka dari sekadar pengembang asisten rumah seperti Alexa. Perangkat seperti Bee berpotensi menjadi standar baru dalam cara manusia berinteraksi dengan AI, lebih personal, lebih proaktif, dan hadir dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, seperti setiap lompatan teknologi besar, kemajuan ini harus diimbangi dengan perlindungan hak privasi pengguna secara ketat. Dengan reputasi dan sumber daya Amazon, masa depan Bee bisa sangat menjanjikan selama perusahaan mampu menjaga kepercayaan publik.

Ingin tahu update seputar tren digital lainnya? Temukan inspirasi teknologi harian di Instagram @Wesclic dan lihat bagaimana inovasi bisa menggerakkan industri ke level berikutnya.

Leave your thought here

Read More

Website Pendataan Kunjungan Museum untuk Manajemen Wisata

Revalita 29/07/2025

Museum merupakan tempat penyimpanan, pelestarian, dan penyebaran ilmu pengetahuan sejarah dan kebudayaan. Namun, meskipun fungsinya vital dalam membentuk pemahaman publik terhadap masa lalu, banyak museum,…

OneXSugar Sugar 1, Handheld Android Dua Layar Unik

Revalita 29/07/2025

Dalam dunia handheld gaming yang mulai jenuh dengan bentuk itu-itu saja, One-Netbook muncul dengan sesuatu…

Fitur Photo-to-Video Hadir di Google Photos & Shorts

Revalita 29/07/2025

Google kembali memperluas jangkauan teknologi kecerdasan buatannya dengan menghadirkan fitur photo-to-video berbasis AI ke dua…

Lumo, Chatbot AI dari Proton Utamakan Privasi Pengguna

Revalita 29/07/2025

Dalam dunia kecerdasan buatan yang kian dikuasai raksasa teknologi, Proton, perusahaan di balik layanan surel…

Starlink Mini Kini Lebih Portabel dengan Daya Baterai

Revalita 29/07/2025

Saat berbicara tentang koneksi internet di lokasi terpencil, SpaceX melalui Starlink telah merevolusi segalanya. Tapi…

Feedback
Feedback
How would you rate your experience?
Do you have any additional comment?
Next
Enter your email if you'd like us to contact you regarding with your feedback.
Back
Submit
Thank you for submitting your feedback!